Tampilkan postingan dengan label Personal Growth. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Personal Growth. Tampilkan semua postingan

07 Desember 2023

Bagaimana Caranya Agar Bisa Sukses

Jadi kemarin siang, saya bersantai dengan anak-anak, kami bersama-sama menyaksikan video youtobe Mr. Beast yang berjudul "Aku Membangun 100 Sumur di Afrika" 


Ada salah satu percakapan yang menarik bagi saya, dimana di situ Mr. Beast tengah mengunjungi suatu sekolah kemudian ada salah satu siswa yang bertanya. 

Bagaimana caranya agar bisa sukses?

Jawabannya sangat saya suka karena tidak muluk-muluk. 

Lakukan apa yang kamu suka. Lakukan terus menerus dalam waktu yang lama.

Benar-benar jawaban yang mengena bagi saya. Jika saya mengikuti kegiatan seminar-seminar motivasi pasti jawabanya akan terdengar lebih berat, seperti teori 10000 jam, fokus pada prioritas, manajemen waktu, dan lain-lain. Namun pada intinya sama saja dengan jawaban yang dilontarkan oleh Mr. Beast. 

Usia saya sekarang 34 tahun. Saya sedih saya baru menyadari hal ini sekarang. Memang bukan pertama kali saya mendengar ini, namun baru kali ini saya benar-benar sadar tentang hal ini. Bahwa ternyata masalah terbesar saya selama ini adalah saya lekas bosan. Apa yang saya kerjakan paling hanya bertahan selama beberapa bulan saja. Setelah itu saya berubah lagi 😢😢😢

Tapi saya juga merasa bersyukur saya telah sadar saat ini. Semoga Allah memberikan kesempatan bagi saya untuk meraih apa yang saya cita-citakan di dunia ini. Aamiin.. 

30 November 2023

Seminar Pertemuan Berkala IKBI PTPN XII : Personality Development "Menjadi Istri Teladan yang Cerdas dan Berkarakter"

Assalamualaikum warhamtullahi wabarokatuh

Hallo teman-teman ... 

Alhamdulillah, pada Rabu, 22 November 2023 lalu saya bisa hadir dan menjadi peserta dalam Pertemuan Berkala IKBI PTPN XII. Pertemuan yang dihadiri oleh 115 ibu dari 23 IKBI Cabang ini bertempat di Aula Kantor Perwakilan Jember Jl. Gajah Mada No. 249 Jember. 

Saya hadir bersama 3 Ibu IKBI Cabang Kalisat Jampit lainnya pada pukul 08.30 pagi. Setelah kami melakukan registrasi ulang peserta, kami berkeliling di lokasi bazar. Kemudian kami menuju tempat duduk yang telah disediakan panitia. 

Acara dimulai tepat pukul 9.00 pagi, dipandu oleh MC Ny. Meity Finisiawati. 

Rangkaian acara pun dibacakan. Kegiatan berlangsung dengan hikmat. 

Salah satu pengisian acara yang menarik perhatian saya adalah seminar yang berjudul Personality Development : Menjadi Istri Teladan yang Cerdas dan Berkarakter. Narasumbernya adalah Sdr. Rizqiani Putri, founder Sinergi Bicara. Sedangkan moderatornya adalah Ny. Windy 

Tema ini sangat sesuai bagi saya waktu itu karena saya tengah mempelajari hal baru, tengah mengembangkan suatu keahlian baru sehingga saya sangat bergairah untuk mengikuti seminar tersebut. 

Dalam seminar tersebut yang ditekankan adalah pentingnya membangun personal branding. Personal branding adalah suatu brand atau cap yang dilekatkan pada diri kita. Misalnya saja ada waktu itu ada beberapa brand yang melekat seperti public figure wanita, perempuan cerdas, maka peserta kompak menjawab Najwa Shihab. Jadi seperti itulah gambaran sebuah brand yang melekat pada diri seseorang atau personal branding

Nah, sebagai seorang istri, bagaimana membentuk personal branding pada diri kita?

Pertama, kenali diri sendiri, hal apa saja yang kita sukai, yang menjadi hobi atau kegemaran kita. misalnya memasak. 

Kedua, kembangkan hobi tersebut, misalnya dengan cara mengenalkan masakan kita pada orang lain, membuka usaha catering, membuat channel youtobe, atau apa saja asalkan hobi tersebut bisa berkembang hingga akhirnya menjadi Personal Brand

Selain itu, ada beberapa pertanyaan yang diajukan dalam sesi diskusi. Salah satunya adalah bagaimana jika terdapat hambatan saat kita sedang berusaha mengembangkan suatu personal branding. 

Narasumber menjawab, hambatan atau barrier itu ada dua macam, yaitu faktor external dan faktor internal. Salah satu faktor external misalnya adalah tidak adanya izin dari suami. Jika yang terjadi adalah demikian, maka komunikasi adalah salah satu cara yang bisa dilakukan. Komunikasi dilakukan untuk mencapai mufakat. Jika hambatan itu berasal dari diri kita sendiri atau faktor internal ini yang agak sulit. Namun yang sulit bukan berarti tidak bisa diselesaikan. Salah satunya adalah dengan melawan hambatan tersebut asalkan tidak menggerogoti diri Anda. Yakinlah bahwa kegagalan adalah investasi, kegagalan adalah suatu pembelajaran. Fokuslah pada satu hal tersebih dahulu sampai berhasil, jangan loncat-loncat.

oiya, berikut beberapa dokumentasi kegiatan kami ya ... 

aduh, maaf fotonya miring. Saya cari menu untuk rotate picture ndak ketemu...  Ini foto teman-teman IKBI angkatan 2011. 


Alhamdulillah kebagian rezeki hadiah untuk pertanyaan terbaik. Dapat inii ♥ 


Alhamdulillah 3ala kulli 7aal